FORMAT (DATA NOVEL)
1)
JUDUL NOVEL : LELAKI LAUT
2)
PENGARANG : ALAMSYAH M. DJA’FAR
3)
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
4)
TAHUN TERBIT : 2010
5)
JUMLAH HALAMAN
: 194 Halaman
Novel
setebal 194 halaman ini sengaja ditulis oleh penulis untuk merekam ingatan dan kenangan
tentang tokoh utamnya Ahmad Jarkasyi yang tak lain adalah kakak kandungnya
sendiri,yang lebih akrab di sapa Bang Jar.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
Tema :
Perjuang pemuda untuk kembali ke jalan yang benar.
Latar
Belakang : Di tepi pantai Pulau Tidung, di daerah pondok pesantren, di rumah
Orang Tua bang Jar dan di salah satu Universitas di Kota Tangerang.
Waktu :
Pagi hingga malam.
Alur :
Novel ini menggunakan alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback
ke masa lalu dan kejadian yang akan datang.
Gaya
Bahasa : Menggunakan bahasa yang sedikit sulit dipahami oleh para pembaca,
karena masih terdapat bahasa daerah yang sulit dimengerti.
Amanat : Novel ini
mengajarkan kepada kita bahwa seseorang yang pernah terjerumus ke jalan yang
salah dapat kembali ke jalan yang benar, oleh sebab itu janganlah kita
menghardik seseorang yang pernah berbuat salah di masa lalu. Novel ini juga
mengajarkan kepada kita apabila kita bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
sesuatu maka percayalah hasil yang manis akan menanti kita di masa depan.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN NOVEL
1. Kelebihan
Novel Lelaki Laut adalah novel yang inspiratif, novel
ini sangat enak dibaca, disamping itu di dalam novel ini juga disematkan
beberapa nama Latin dari beberapa ikan yang ada di Pulau Tidung dan sedikit
ulasan mengenai pelajaran Bahasa Arab. Tentu hal ini dapat menambah ilmu
pembaca novel.
2. Kekurangan
Kekurangan dari novel ini yakni dari segi bahasa.
Masih banyak bahasa yang digunakan dalam novel ini belum banyak diketahui oleh
masyarakat awam seperti: backboe,cashflow,perengus,bercoling-coling
dan masih banyak lagi kata-kata yang dirasa belum banyak diketahui oleh
masyarakat awam.